Marise Payne, Menteri Luar Negeri Australia, Senin (8/2), menyerukan pembebasan segera profesor Australia Sean Turnell yang ditahan di Myanmar.
Dalam pernyataannya itu Payne mengatakan, Kedutaan Australia telah memberikan dukungan yang luas kepada Profesor Turnell selama cobaan berat ini. Menurut Payne, Turnell adalah penasihat yang sangat dihormati, dan anggota komunitas akademik yang sangat dihormati di Australia.
Turnell mengepalai Institut Pembangunan Myanmar di ibu kota Myanmar, Naypyitaw. Ia telah tinggal dan bekerja di Myanmar sejak 2017. Ia juga tercatat sebagai guru besar ekonomi di Universitas Macquarie, Sydney.
Pada November 2013, saat berpidato di Lowy Institute, Turnell mengatakan bahwa pekerjaannya di Myanmar bertujuan membantu Myanmar membuat strategi pembangunan ekonomi.
Menurut Australian Broadcasting Corporation (ABC), Turnell adalah penasihat ekonomi untuk pemimpin Myanmar yang digulingkan Aung San Suu Kyi. [ab/uh]