Tuan rumah KTT G-20, Australia, mengatakan, perubahan iklim dan Ebola akan dibahas oleh para pemimpin dari 20 negara ekonomi terbesar dunia pada pertemuan puncak akhir pekan mendatang di negara itu. Tetapi, isu-isu tersebut tidak akan dibiarkan mengacaukan agenda utama untuk menggalakkan pertumbuhan ekonomi.
Australia memimpin KTT G-20 di Brisbane dan telah menahan tekanan dari sejumlah negara untuk mencantumkan isu perubahan iklim terkait dengan agenda ekonomi forum itu.
Australia telah dikecam luas karena mencabut pajak gas karbon yang telah dibayar oleh 350 perusahaan yang paling parah menyebabkan polusi gas rumahkaca di benua itu.
Bendahara dan tokoh penyelenggara KTT G-20, Joe Hockey, mengutarakan hari Kamis, Australia menyambut baik persetujuan tentang emisi gas rumahkaca yang diumumkan di Beijing oleh Presiden Amerika Barack Obama dan Presiden China Xi Jinping. Menurut Hockey, perubahan iklim dan Ebola "adalah bagian dari agenda; bukan agenda keseluruhan."