Austria dan Hungaria menghadapi lonjakan jumlah migran yang memasuki wilayah mereka semalam, dalam jumlah yang mencapai rekor baru bagi negara-negara yang menghadapi krisis pengungsi Eropa.
Hungaria menyatakan lebih dari 3.000 orang masuk negara itu dari Serbia mulai Rabu (9/9) malam hingga Kamis pagi, sedangkan Austria menyatakan jumlah yang sama memasuki wilayahnya dari Hungaria.
Di Nickelsdorf, kota di Austria Timur, ribuan orang berkumpul menunggu kereta-kereta yang menuju Wina, dan selanjutnya dari sana akan membawa mereka ke Jerman dan negara-negara lainnya.
Pihak berwenang Austria mengatakan mereka akan bertemu hari Kamis guna membahas apakah akan mengirim kereta khusus ke perbatasan untuk mengangkut para pengungsi ke ibukota Austria.
Ribuan pengungsi berbondong-bondong memasuki Austria sejak negara itu pekan lalu mengumumkan akan menerima permohonan suaka, seperti yang dilakukan Jerman sebelumnya. Eropa menghadapi arus pengungsi terbesar sejak Perang Dunia II, sementara orang-orang ingin menghindari kekerasan di Suriah, Afghanistan, Irak, dan berbagai tempat di Timur Tengah dan Afrika Utara.
Amerika Serikat hari Rabu berjanji akan menerima lebih banyak pengungsi dari Suriah dan negara-negara lainnya, sementara Eropa mengungkapkan rencana kuota wajib bagi setiap negara untuk memukimkan 160 ribu migran.