Petugas penegak hukum Austria hari Minggu (11/1) mengatakan telah menangkap dua remaja putri yang diduga berupaya terbang ke Suriah untuk menikah dengan militan yang bertempur disana.
Marcus Neher – pejabat kantor jaksa di Salzburg Austria – mengatakan keduanya ditangkap di propinsi Salzburg dan Upper Austria hari Sabtu (10/1). “Keduanya ingin menjadi istri para pejuang ISIS” – ujar Neher.
Neher menolak memberi rincian lebih lanjut. Kantor berita Austria APA mengatakan tersangka yang berusia 16 tahun diketahui berasal dari Chechnya, sementara tersangka yang berusia 17 tahun lahir di Bosnia.
APA mengatakan keduanya ditangkap setelah otorita Rumania memulangkan keduanya ke Austria bulan lalu setelah berupaya masuk ke Suriah. Penyelidikan yang dilakukan mendapati bahwa keduanya berkeinginan menjadi istri para pejuang ISIS.