Kejaksaan Korea Selatan telah menuntut kapten dan tiga lagi awak kapal feri yang terbalik dan menewaskan lebih dari 240 penumpang bulan lalu dengan pasal pembunuhan.
Para pejabat mengatakan Kamis (15/5) keempat awak tersebut dituduh meninggalkan kapal yang sedang tenggelam sementara menyuruh penumpang tetap berada di tempat.
Sebelumnya bulan ini, jumlah yang sudah dipastikan meninggal mencapai 244 orang, dan 58 masih hilang. Hampir 175 orang selamat.
Kapal “Sewol” berbobot 6.800 ton itu terbalik dan tenggelam 16 April. Para penumpang termasuk 325 orang siswa dari satu SMA yang sedang melakukan peninjauan ke lapangan ke pulau Jeju di sebelah barat daya.
Bencana itu mengejutkan dan menimbulkan kemarahan Korea Selatan. Kecaman luas diarahkan terhadap awak kapal karena meninggalkan kapal yang terlalu banyak muatannya itu sebelum evakuasi berjalan sepenuhnya.
Para pejabat mengatakan Kamis (15/5) keempat awak tersebut dituduh meninggalkan kapal yang sedang tenggelam sementara menyuruh penumpang tetap berada di tempat.
Sebelumnya bulan ini, jumlah yang sudah dipastikan meninggal mencapai 244 orang, dan 58 masih hilang. Hampir 175 orang selamat.
Kapal “Sewol” berbobot 6.800 ton itu terbalik dan tenggelam 16 April. Para penumpang termasuk 325 orang siswa dari satu SMA yang sedang melakukan peninjauan ke lapangan ke pulau Jeju di sebelah barat daya.
Bencana itu mengejutkan dan menimbulkan kemarahan Korea Selatan. Kecaman luas diarahkan terhadap awak kapal karena meninggalkan kapal yang terlalu banyak muatannya itu sebelum evakuasi berjalan sepenuhnya.