Ayah anak perempuan berusia delapan tahun yang tewas setelah diculik dan diperkosa di bagian timur provinsi Punjab, Pakistan, menuding polisi bersikap lambat dalam menangani kasus yang menimpa keluarganya.
Anees Ansari mengeluarkan pernyataan itu Rabu malam (10/1) setelah polisi menewaskan dua demonstran yang memprotes pembunuhan brutal Zainab Ansari.
Gerombolan warga yang marah menyerang sebuah markas polisi, Rabu (10/1), sehingga memicu bentrokan keras yang melukai tiga demonstran. Hari Kamis polisi berusaha membubarkan masa yang mengamuk dengan melepaskan tembakan peringatan. Namun tiga polisi justru mengarahkan tembakan mereka ke arah kerumunan massa dan bukan ke udara, sehingga menewaskan dua demonstran.
Ketiga polisi itu telah ditangkap dan diamankan.
Zainab Ansari dinyatakan hilang pekan lalu sewaktu pergi belajar mengaji di dekat rumahnya. Jasadnya ditemukan Selasa lalu di sebuah lokasi pembuangan sampah di kota Kasur. [ab/uh]