Ayah pilot pesawat tempur Yordania yang ditangkap kelompok militan Negara Islam (ISIS) di Suriah memohon kepada kelompok pemberontak itu untuk mengembalikan putranya dengan selamat.
Ayah itu menyerukan kepada para ekstremis Muslim tersebut untuk memperlakukan Letnan Satu Muath al-Kasaesbeh sebagai “tamu”, bukan sandera, sambil mengatakan kepada mereka bahwa “kita semua Muslim.”
Yordania, Rabu (24/12), mengukuhkan bahwa pilot itu ditahan. Jet tempur F-16 yang diterbangkan pilot itu adalah bagian dari koalisi pimpinan AS yang menarget ISIS. Pesawat itu jatuh dekat Raqqa, kubu pertahanan pemberontak, di Suriah utara.
Militer AS mengakui bahwa pesawat itu jatuh namun membantah klaim ISIS yang mengatakan pesawat itu ditembak jatuh. Yordania adalah salah satu negara di kawasan itu yang ikut dalam serangan udara terhadap kelompok ISIS.
Ayah Pilot Jet Tempur Yordania Memohon Militan untuk Kembalikan Putranya
Yordania, Rabu (24/12), mengukuhkan bahwa pilot Letnan Satu Muath al-Kasaesbeh ditahan militan ISIS. Jet tempur F-16 yang diterbangkan pilot itu adalah bagian dari koalisi pimpinan AS yang menarget ISIS.
Terkait
Laporan Khusus
Paling Populer
1
