Pejabat-pejabat urusan darurat menyerukan kepada jutaan warga di sepanjang bagian tenggara Amerika untuk menyelesaikan persiapan menjelang tibanya badai Florence, yang diperkirakan akan menimbulkan angin berkecepatan tinggi dan curah hujan yang membahayakan jiwa ketika tiba di daratan.
Florence, yang kini merupakan badai kategori tiga, memiliki kecepatan angin 205 kilometer per jam. Meskipun pada Rabu siang (12/9) badai ini sedikit melemah, para peramal cuaca memperkirakan kekuatannya tidak akan banyak berubah sebelum mencapai pantai di dekat perbatasan negara bagian North dan South Carolina.
Hingga laporan ini disampaikan, badai Florence berada sekitar 700 kilometer tenggara Wilmington, North Carolina. Pusat Badai Nasional mengatakan “Florence diperkirakan akan menjadi badai besar yang sangat berbahaya ketika mendekati pantai Amerika Kamis malam (13/9) atau Jumat pagi (14/9).”
Ada kekhawatiran bahwa badai Florence akan membawa hujan sangat deras ketika mencapai daratan, terutama di beberapa bagian North Carolina, South Carolina dan Virginia. Hal ini terjadi tahun lalu ketika badai Harvey membawa hujan dengan debit lebih dari 150 sentimeter di sekitar Houston, Texas.
Pusat Badai Nasional memperkirakan curah hujan yang dibawa Florence akan mencapai sekitar 50 – 75 sentimeter, dan sebagian daerah lain akan mengalami curah hujan hingga 102 sentimeter. Angin kencang yang menyertainya diperkirakan akan menumbangkan pohon-pohon dan memadamkan aliran listrik selama berminggu-minggu. [em]
