Tautan-tautan Akses

Badai Higos Perparah Banjir di China


Pekerja komunitas dan sukarelawan mengirimkan bantuan makanan dan kebutuhan pokok untuk penduduk yang terdampak banjir di Neijiang, provinsi Sichuan, barat daya China, 19 Agustus 2020.
Pekerja komunitas dan sukarelawan mengirimkan bantuan makanan dan kebutuhan pokok untuk penduduk yang terdampak banjir di Neijiang, provinsi Sichuan, barat daya China, 19 Agustus 2020.

China yang sedang kewalahan menghadapi banjir dan tanah longsor akibat musim hujan mengalami pukulan keras, Rabu (19/8), setelah badai Higos menghantam kawasan pantai selatan negara itu.

Setelah sempat menghantam Hong Kong Selasa malam (18/8), Higos mendarat di Zhuhai, provinsi Guangdong, Rabu pagi (19/8), dengan kecepatan angin maksimum 126 kilometer per jam. Pusat Meteorologi Nasional melaporkan, badai itu melemah saat bergerak ke arah Barat menuju kawasan Guangxi.

Higos menyulitkan usaha pertolongan korban banjir dan tanah longsor. Hujan lebat yang ditimbulkannya memperparah bencana banjir yang sudah terjadi. Aliran listrik sempat terputus di beberapa daerah.

Media-media setempat melaporkan, lebih dari 65.000 orang terpaksa dievakuasi terkait serangan badai itu. Sekolah-sekolah ditutup dan banyak kapal penangkap ikan diperingatkan untuk tidak berlayar dan merapat di pelabuhan-pelabuhan.

Sebelum badai datang, situasi terkait banjir dan tanah longsor sudah sangat memprihatinkan. Lima orang dinyatakan hilang di provinsi Yunnan. Di kota Yibin, provinsi Sichuan, 21 kendaraan yang diparkir di sebuah lapangan jatuh ke dalam lubang besar setelah jalan, di permukaan yang lebih rendah di dekatnya ambruk.

Patung Buddha Raksasa di kawasan Leshan, provinsi Sichuan, barat daya China, dikepung banjir setelah hujan lebat melanda kawasan tersebut, 19 Agustus 2020.
Patung Buddha Raksasa di kawasan Leshan, provinsi Sichuan, barat daya China, dikepung banjir setelah hujan lebat melanda kawasan tersebut, 19 Agustus 2020.

Masih di Sichuan, banjir sempat menenggelamkan telapak kaki Patung Buddha Leshan yang menjulang setinggi 71 meter. Padahal, patung itu sendiri biasanya terletak beberapa meter di atas ketinggian normal permukaan air sungai di hadapannya.

Banjir telah mengakibatkan lebih dari 200 orang tewas atau hilang di China tahun ini, dan diperkirakan menimbulkan kerugian sebesar 25 miliar dolar. [ab/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG