Badai Maria mendarat Rabu (20/9) di Puerto Rico sebagai badai katagori empat, yang menurut para peramal cuaca berpotensi menimbulkan bencana.
Pusat Badai Nasional AS (NHC) mengatakan Maria membawa angin berkecepatan sekitar 250 kilometer perjam Rabu pagi, dan hujan lebat yang ditimbulkannya bisa mengakibatkan banjir bandang dan tanah longsor yang mengancam jiwa,
Ancaman serupa juga masih dihadapi Kepulauan Virgin AS sewaktu punggung badai perlahan bergerak melintasinya setelah semalam sebelumnya menghantam St.Croix.
NHC memperkirakan, badai itu akan melintasi Puerto Rico dan kembali ke perairan terbuka Rabu malam. Kondisi cuaca yang diakibatkan badai tersebut akan dirasakan Republik Dominika, Kamis pagi (21/9).
Gubernur Puerto Rico Ricardo Rossello mengatakan, kerusakan hebat dipastikan dialami teritori Amerika Serikat itu dan pemerintah telah menyiapkan 500 tempat penampungan.
Presiden AS Donald Trump telah mengeluarkan pernyataan keadaan darurat untuk Puerto Rico dan Kepulauan Virgin Amerika Serikat, dan memerintahkan Departemen Keamanan Dalam Negeri dan Badan Pengelolaan Keadaan Darurat (FEMA) untuk mengkoordinasikan usaha-usaha pertolongan.
Sebelum tiba di Puerto Rico, Maria menghantam Pulau Dominica, dan hampir mendarat di Guadaloupe. [ab/uh]