Lebih dari 300.000 warga di seluruh Amerika Serikat tenggara tanpa aliran listrik setelah badai musim dingin yang mematikan dan tidak biasa menyelimuti wilayah itu dengan es dan salju hari Rabu (12/2), pada saat badai tersebut bergerak ke bagian tengah dan timur laut wilayah timur Amerika.
Di negara-negara bagian Carolina Utara dan Selatan, badai membuat jalan dan jalan raya utama tidak dapat dilalui, memaksa banyak pengendara meninggalkan kendaraan mereka. Peramal cuaca mengatakan Carolina diperkirakan akan memperoleh lebih dari 20 cm es dan salju sampai Kamis pagi.
Ribuan penerbangan masuk dan keluar dari wilayah tersebut telah dibatalkan, mengakibatkan puluhan penumpang terlantar di bandara.
Badai itu diperkirakan akan menumpahkan lebih dari 30 sentimeter salju di wilayah Washington, DC hari Kamis (13/2). Kantor pemerintah federal tutup, bersama dengan puluhan kantor pemerintah daerah dan sekolah-sekolah.
Setidaknya puluhan kematian di Amerika tenggara disebabkan oleh badai tersebut, termasuk tiga orang yang tewas saat ambulans tergelincir dari jalan yang licin di Texas.
Di negara-negara bagian Carolina Utara dan Selatan, badai membuat jalan dan jalan raya utama tidak dapat dilalui, memaksa banyak pengendara meninggalkan kendaraan mereka. Peramal cuaca mengatakan Carolina diperkirakan akan memperoleh lebih dari 20 cm es dan salju sampai Kamis pagi.
Ribuan penerbangan masuk dan keluar dari wilayah tersebut telah dibatalkan, mengakibatkan puluhan penumpang terlantar di bandara.
Badai itu diperkirakan akan menumpahkan lebih dari 30 sentimeter salju di wilayah Washington, DC hari Kamis (13/2). Kantor pemerintah federal tutup, bersama dengan puluhan kantor pemerintah daerah dan sekolah-sekolah.
Setidaknya puluhan kematian di Amerika tenggara disebabkan oleh badai tersebut, termasuk tiga orang yang tewas saat ambulans tergelincir dari jalan yang licin di Texas.