Penumpang kereta menjelang Natal di beberapa bagian Jerman menghadapi gangguan pada hari Jumat (2212) ketika badai melanda Eropa Utara, menumbangkan pepohonan dan memicu peringatan banjir di pantai Laut Utara. Di negara tetangga, Belgia, seorang perempuan tewas tertimpa pohon Natal.
Operator kereta nasional Deutsche Bahn mengatakan ada pembatalan pada rute dari Hamburg dan Hannover ke Frankfurt dan Munich, sementara layanan jarak jauh dari Hamburg ke Kiel dan Flensburg tidak berjalan. Sejumlah rute lain juga terganggu.
Perusahaan tersebut mengatakan bahwa pohon-pohon tumbang merusak kabel-kabel listrik atau menghalangi jalan raya, sebagian besar terjadi di Jerman bagian utara, juga di negara bagian Hesse.
Beberapa penundaan penerbangan terjadi pada Kamis malam di Bandara Frankfurt, bandara tersibuk di Jerman, meskipun tidak ada pembatalan akibat badai tersebut, dan operator bandara mengatakan bahwa aktivitas berjalan seperti biasa pada Jumat pagi, kata kantor berita Jerman DPA.
Di Hamburg, Sungai Elbe membanjiri jalan-jalan di sekitar pasar ikan kota, sementara di beberapa tempat air menggenang hingga setinggi pinggang. Pihak berwenang Jerman memperingatkan akan terjadinya gelombang badai hingga tiga meter atau lebih di atas rata-rata air pasang di sebagian pantai Laut Utara pada hari Jumat.
Di Oudenaarde di Belgia Barat, sebuah pohon Natal setinggi 20 meter tumbang menimpa tiga orang di sebuah pasar yang ramai pada Kamis malam, menewaskan seorang perempuan berusia 63 tahun dan melukai dua orang lainnya.
“Embusan angin dan hujan lebat menyebabkan pohon tumbang,” kata Wali Kota Marnic De Meulemeester. Pasar Natal pun langsung dibatalkan.
Di Belanda, jalan-jalan di sekitar pelabuhan terendam banjir semalaman di beberapa kota di Laut Utara termasuk Scheveningen, kawasan pinggiran Den Haag. Jauh dari pantai, seorang perempuan dilaporkan terluka parah pada hari Kamis akibat tertimpa pohon tumbang di kota Wilp di bagian timur.
Penghalang badai besar Maeslantkering yang melindungi Rotterdam dari tingginya permukaan laut secara otomatis beroperasi untuk pertama kalinya karena tingginya permukaan air yang berarti bahwa keenam penghalang badai utama yang melindungi dataran rendah Belanda dioperasikan pada saat yang bersamaan. Otoritas air dan infrastruktur negara tersebut mengatakan bahwa hal ini juga merupakan yang pertama kalinya terjadi. Pada Jumat pagi, keenam penghalang itu dibuka kembali seiring dengan meredanya angin.
Pada hari Kamis, angin kencang menghentikan penerbangan di beberapa bagian Inggris, menghentikan layanan kereta dan menghentikan operasi kapal-kapal feri Skotlandia. [ab/uh]
Forum