Badai Tropis Rafael pada Selasa (5/11) menguat menjadi badai kategori 1 saat melewati Kepulauan Cayman dan bergerak menuju bagian barat Kuba.
Kondisi tersebut merupakan berita buruk lainnya bagi Kuba, yang tengah berjuang melawan pemadaman listrik saat berupaya memulihkan diri dari badai lainnya dua pekan lalu yang menewaskan sedikitnya enam orang di bagian timur pulau tersebut.
Badai tersebut berada sekitar 35 kilometer di tenggara Little Cayman di Kepulauan Cayman pada Selasa pagi. Badai tersebut memiliki kecepatan angin maksimum 120 kilometer per jam dan bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan 24 kilometer per jam, menurut Pusat Badai Nasional AS di Miami.
Peramal cuaca memperingatkan bahwa Rafael diperkirakan akan menerjang Kuba pada hari Rabu (6/11) setelah menumpahkan hujan di Jamaika dan Kepulauan Cayman pada hari Selasa. Pusat tersebut memperingatkan tentang banjir, gelombang badai, dan tanah longsor.
Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan imbauan untuk Kuba pada Selasa sore, menawarkan penerbangan keberangkatan bagi staf yang tidak penting dan warga negara Amerika, dan menyarankan yang lainnya agar "mempertimbangkan kembali perjalanan ke Kuba karena potensi dampak Badai Tropis Rafael."
Pada Selasa pagi, Pertahanan Sipil Kuba meminta warga Kuba untuk bersiap sesegera mungkin, karena ketika badai menerjang daratan "penting untuk tetap berada di tempat Anda berada." Sehari sebelumnya, pihak berwenang mengatakan mereka telah mengeluarkan perintah evakuasi untuk 37.000 orang di ujung timur Kuba, di provinsi Guantanamo, karena cuaca buruk. [uh/ab]
Forum