Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) pada Senin (20/5) memperingatkan bahwa serangan siber terhadap perusahaan air minum di seluruh AS menjadi lebih sering dan parah. Lembaga tersebut mengeluarkan peringatan mendesak bagi sistem air untuk mengambil tindakan perlindungan segera.
EPA mengatakan sekitar 70% utilitas yang diperiksa oleh pejabat federal selama setahun terakhir telah melanggar standar yang dibuat untuk mencegah pelanggaran atau gangguan lainnya. Pejabat dari lembaga tersebut mendorong sistem air, bahkan yang beroperasi dalam skala kecil, untuk meningkatkan perlindungan dari peretasan.
Mereka menyebutkan kesalahan mendasar yang dibuat seperti gagal mengubah kata sandi atau memutus akses sistem itu kepada mantan karyawan.
Lembaga tersebut juga mengatakan, negara-negara termasuk Rusia, China dan Iran secara aktif mencari cara untuk menonaktifkan prasarana penting AS. Banyak sistem air memiliki staf dan sumber daya yang terbatas untuk memperkuat diri terhadap berbagai serangan.
Serangan siber baru-baru ini yang dilakukan oleh kelompok yang terkait dengan Rusia dan Iran, menarget komunitas yang lebih kecil.
Kemungkinan dampak serangan siber tersebut mencakup gangguan terhadap pengolahan dan penyimpanan air; kerusakan pada pompa dan katup; serta perubahan kadar bahan kimia ke jumlah yang berbahaya, kata badan itu.
Serangan baru-baru ini tidak hanya dilakukan oleh entitas swasta. Beberapa peretasan yang terjadi baru-baru ini terhadap penyedia layanan air bersih, terkait dengan pesaing geopolitik dan bisa mengakibatkan terganggunya pasokan air bersih ke rumah-rumah dan tempat-tempat usaha. [ps/lt]
Forum