Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) kini memperbaiki banyak bangunan yang rusak dan tidak terpakai untuk menampung hampir satu juta orang Ukraina yang terpaksa meninggalkan rumah mereka setelah invasi Rusia.
Tahap pertama program itu telah diluncurkan di wilayah Zakarpattia di Ukraina barat. Juru bicara migrasi PBB Paul Dillon mengatakan IOM dan mitra-mitranya memulai program rehabilitasi tempat penampungan beberapa minggu lalu sebagai tanggapan atas jumlah pengungsi akibat invasi.
“Tujuh koma tujuh juta orang mengungsi di dalam negeri. Ini mewakili sekitar 17% dari populasi sebelum perang, dan peningkatan sekitar 1,2 juta sejak laporan pertama dirilis pada minggu ketiga bulan Maret,” ungkapnya.
Dillon mengatakan pekerjaan sedang dilakukan untuk merehabilitasi asrama mahasiswa dan hotel yang rusak akibat perang untuk menyediakan akomodasi yang aman bagi sekitar 1 juta orang.
Dia mengatakan jendela, pintu dan atap bangunan kini sedang diganti. Demikian juga sistem kelistrikan sedang diperbaiki, fasilitas sanitasi sedang diperbaiki dan partisi sementara akan dipasang untuk privasi.
Program ini awalnya akan mencakup lima wilayah di Ukraina barat. Dillon mengatakan daerah-daerah itu merupakan tujuan utama bagi orang-orang yang baru dipindahkan karena mereka dipandang lebih aman daripada daerah-daerah di mana pertempuran sengit berkobar.
Dikatakan bahwa program rehabilitasi tempat penampungan sementara itu dapat diperluas ke daerah-daerah lain, tergantung kebutuhan dan situasi keamanan. [lt/ka]