Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, pada Rabu (21/9), melangsungkan pertemuan dengan Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi di sela-sela sidang Majelis Umum PBB di New York, untuk berkonsultasi tentang keamanan pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia di wilayah Ukraina yang telah dikuasai Rusia.
Pada awal pekan ini, Grossi mengatakan akan bekerja dengan Kyiv dan Moskow, dan menyerukan penetapan “zona perlindungan keamanan dan keselamatan nuklir” di sekitar lokasi PLTN di bagian timur Ukraina itu.
Setelah invasi Rusia ke Ukraina 24 Februari lalu, pasukan Rusia telah menguasai PLTN Zaporizhzhia, yang merupakan fasilitas nuklir terbesar di Eropa.
Baku tembak telah memutus jalur transmisi fasilitas itu dan memaksa operator untuk menutup enam reaktor guna mencegah bencana radiasi.
Rusia dan Ukraina telah saling menyalahkan terhadap serangan yang berlangsung di dekat area PLTN itu.
Rekaman video dari Kementerian Luar Negeri Rusia juga menunjukkan pertemuan yang dilangsungkan Lavrov dengan Menteri Luar Negeri Armenia Ararat Mirzoyan dan Presiden Republik Afrika Tengah Faustin-Archange Touadéra.
Lavrov dijadwalkan berbicara di mimbar Majelis Umum PBB pada Sabtu (24/9) mendatang. [em/jm]
Forum