Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy juga menghadiri KTT tersebut dan bertemu dengan para pemimpin Uni Eropa sebelum melakukan pertemuan bilateral terpisah dengan Presiden Komisi Uni Eropa, Ursula von der Leyen.
Para pemimpin Uni Eropa menilai tidak ada lagi keputusan yang dapat diambil mengenai masa depan Ukraina yang sedang dilanda perang tanpa persetujuan Ukraina dan mitra-mitranya di Eropa, hampir sebulan sebelum Presiden terpilih AS Donald Trump mulai menjabat.
Ukraina berada dalam kondisi genting setelah berkecamuknya perang selama lebih dari 1.000 hari. Jaringan energi Ukraina rusak, dan upaya merekrut tentara sulit dilakukan
Rusia terus meraih kemajuan di medan perang dan secara bertahap mendorong capaiannya di garis depan ke barat, meskipun menderita banyak korban.
Dalam pertemuan puncak di Brussels, banyak pemimpin Uni Eropa mengulangi variasi pernyataan sebelumnya bahwa tidak ada Ukraina tanpa Ukraina, dan Eropa tidak akan aman tanpa keberadaan orang-orang Eropa.
Donald Trump, yang akan kembali menjabat pada 20 Januari, telah berjanji akan mengakhiri perang di Ukraina secepatnya, dan akan membahas hubungannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Banyak negara Eropa khawatir hal ini akan menimbulkan dampak buruk terhadap Ukraina. [em/ab]
Forum