Dalam ruangan yang sarat pendukung dan aktivis pro-imigran Senin sore, seorang anggota fraksi Demokrat di Kongres membuat janji besar – yang selama bertahun-tahun tidak mampu diwujudkan anggota DPR Amerika.
Steny Hoyer, yang akan menjadi ketua fraksi Demokrat yang mayoritas di DPR ketika partai itu memegang kendali Januari nanti, berjanji "membuat undang-undang yang mengatasi masalah keimigrasian."
Ratusan orang yang hadir bertepuk tangan. Undang-undang itu akan berdampak pada pekerjaan mereka, dan dalam beberapa kasus, teman dan keluarga mereka.
Dalam Konferensi Nasional Integrasi Imigran di Arlington, Virginia pekana ini, Hoyer menjanjikan Dreamers dan penerima DACA "bantuan yang layak mereka terima" dan jalan menuju kewarganegaraan. Ia menegaskan akan ada rancangan undang-undang yang menuntaskan Status Dilindungi Sementara. Dan ia berjanji Demokrat akan menantang "kebijakan pemerintah Trump yang berbahaya, tidak-Amerika, tidak manusiawi" dalam memisahkan keluarga dan menahan anak-anak.
Tetapi selama bertahun-tahun, reformasi apa saja terhadap sistem imigrasi, gagal bagi kedua pihak di Kongres. Dengan Kongres yang terpecah, DPR dikuasai Demokrat dan Senat dikuasai Partai Republik - harapan menyetujui undang-undang apa pun mungkin tetap di luar jangkauan.
Sementara itu, pemerintah Trump telah mengubah sistem keimigrasian melalui rangkaian perubahan kebijakan dan keputusan presiden. [ka]
