Petugas kesehatan di Louisiana mengatakan telah menemukan bakteri kedua yang tampaknya berkontribusi terhadap keracunan makanan massal yang telah menewaskan satu orang dan membuat lebih dari 100 lainnya yang makan dalam sebuah acara penggalangan dana jatuh sakit.
Pejabat Kesehatan Louisiana, Dr. Parham Jaberi, mengatakan selain salmonella – yang sudah ditemukan dalam beberapa contoh tinja – ditemukan pula bakteri yang umum ditemukan pada daging mentah dan unggas. Jaberi mengatakan bakter itu ketika dicerna melepaskan racun yang membuat orang jatuh sakit. Bakteri ini memiliki gejala yang sama seperti salmonella.
Hingga Jumat (20/10), The Town Talk memastikan adanya 125 kasus penyakit gastrointestinal, dimana 37 orang dirawat di rumah sakit setelah menyantap ayam dan sosis jambalaya di sebuah acara penggalangan dana tim softball. [em]
