Pakistan mengatakan tembakan yang melintasi perbatasan dari Afghanistan pada Minggu (15/4) menewaskan dua tentara paramiliter dan melukai lima lainnya.
Juru bicara militer Pakistan itu mengatakan personel-personelnya sedang melakukan ‘’pemantauan’’ rutin di daerah Kurram yang terpencil untuk memperketat celah-celah dan bersiap mendirikan pagar perbatasan guna mengantisipasi serangan.
Juru bicara militer Pakistan Mayjen Asif Ghafoor mengadakan pejabat militer kedua negara ‘’sedang berupaya meredakan situasi.’’ Pasukan Pakistan, tambahnya, ‘’melakukan pengendalian maksimal’’ untuk menghindari jatuhnya korban sipil Afghanistan di sisi perbatasan itu.
Sebelumnya seorang kepala polisi setempat di Afghanistan mengatakan bentrokan terjadi di sepanjang perbatasan distrik Zazi Maidan, di bagian tenggara Provinsi Khost yang berdekatan dengan Kurram.
Jenderal Abdul Hanan Zadran mengklaim dua tentara Pakistan di perbatasan tewas dan beberapa lainnya luka-luka. Ia memastikan seorang warga Afghanistan juga tewas, tetapi media lokal melaporkan kematian sedikitnya dua tentara Afghanistan di perbatasan, sementara beberapa lainnya luka-luka.
Juru bicara militer Pakistan Asif Ghafoor mengatakan kepada VOA belum jelas apakah pasukan militer atau polisi Afghanistan di perbatasan yang memulai tembakan lintas-perbatasan itu, ‘’karena tidak ada pos perbatasan Afghanistan di perbatasan itu.’’ [em/jm]