Ternyata banyak band dan musisi rock 'n' roll yang populer pada tahun 1977, yang akan meramaikan konser musim panas tahun ini, atau setelah 40 tahun kemudian.
Grup musik Queen, Foreigner, Boston, Aerosmith, Kiss, serta penyanyi: Alice Cooper, Billy Joel dan Rod Stewart termasuk di antara mereka yang meluncurkan tour utama musim semi dan musim panas tahun ini, meskipun beberapa di antaranya belum mencetak 'hit' album baru sejak Jimmy Carter (atau setidaknya Ronald Reagan ) masih menjabat sebagai Presiden AS.
Para eksekutif industri konser mengatakan bahwa nostalgia masih dapat menjadi andalan (bagi penjualan tiket konser), dengan stasiun-stasiun radio rock klasik mampu membuat hit mereka tetap hidup di kalangan penggemarnya.
"Jawaban yang sederhana adalah musik yang bagus masih bagus," kata gitaris Tom Scholz, yang mendirikan band rock 'Boston' dan menjadi populer dengan lagu-lagu yang masih tetap menjadi bagian utama dari daftar lagu rock klasik termasuk lagu-lagu: "More Than a Feeling," "Peace of Mind," "Long Time "dan" Do not Look Back."
"Masih tetap dengan (grup) Boston, selama saya masih hidup, selama saya bisa berdiri dan bermain," tambahnya.
Sekedar untuk mengingatkan betapa lama era saat band-band rock populer ketika itu: 1977 adalah tahun ketika pembunuh berantai "Son of Sam" ditangkap di New York, saat pertama kali film "Star Wars " dan "Saturday Night Fever" dipadati penonton di bioskop-bioskop, dan tahun ketika Raja Rock 'n' Roll, Elvis Presley, meninggal.
Itu adalah tahun di mana band rock Kiss mendekati puncak popularitasnya, dengan album "Love Gun" dan "Alive II". Bintang rock Alice Cooper berhasil mencetak hit besar dengan balada orkestra "You and Me." Dan suara Rod Stewart menghiasi setiap stasiun radio rock and pop dengan lagu-lagu hit-nya: "Hot Legs," "You're in My Heart" dan "I Was Only Joking" serta mencetak rekor tangga Billboard No. 1 pada tahun 1977 dengan lagunya: "Tonight's the Night."
"Saya tidak pernah membayangkan ketika saya membentuk band "Foreigner" 40 tahun yang lalu, bahwa kita masih akan bisa keliling dunia dan memainkan musik yang kita cintai bertahun-tahun kemudian," kata gitaris Foreigner pendiri Mick Jones.
"Saya tidak bisa mengungkapkan rasa syukur yang saya rasakan, saat para penggemar kami berbagi cerita tentang bagaimana lagu-lagu kami menjadi tonggak sejarah dan kenangan mereka selama bertahun-tahun."
Itu adalah bagian besar mengapa band rock klasik tetap bisa diandalkan dalam bisnis konser, kata Gary Bongiovanni, seorang editor publikasi "Pollstar".
"Para penonton yang dibesarkan di era rock 'n' roll, akan tetap menjadi penggemar rock 'n' roll," kata Gary.
"Mereka masih ingin melihat aksi konser (grup-grup band kesayangannya) itu, tak peduli apakah grup band itu mengeluarkan album baru atau tidak. Itu adalah bagian besar dari bisnis konser."
Dan para penggemar juga memaafkan (atau mungkin tidak menyadari) adanya perubahan personil di grup band kesayangnnya. Misalnya, penyanyi asli grup "Boston" dan Queen telah meninggal, vokalis asli "Foreigner" Lou Gramm meninggalkan grupnya tahun 2003, dan personel asli grup "Kiss" melakukan tur terakhir mereka tahun 2000.
Justru "Aerosmith" adalah satu-satunya grup yang tetap bertahan dengan personil asli mereka, padahal personilnya pernah terjerat dengan kecanduan narkoba. Namun, mereka masih melakukan tour ke seluruh dunia lengkap bersama kelima personil aslinya.
"Kapan pun saya bisa pergi untuk menonton (konser) Aerosmith, saya akan pergi," kata gitaris grup "Queen" Brian May.
"Saya suka mengajak anak-anak saya agar mereka bisa melihat langsung seperti apa rasanya berada di tengah konser musik rock. Ini adalah (juga) tradisi hidup dan saya bangga menjadi bagian dari itu," imbuhnya. [pp]