Pemerintah Inggris mengerahkan pasukan ke bandara tersibuk kedua di negara itu setelah pesawat nirawak (drone) terbang di atas landas pacu memaksa ratusan penerbangan ditunda pada musim perjalanan tersibuk tahun ini.
Puluhan ribu penumpang terdampar di Bandara Gatwick hari Kamis (20/12) setelah apa yang digambarkan polisi sebagai dua drone kelas industri terlihat terbang di sekitar bandara, menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan tabrakan dengan pesawat.
Polisi tidak berhasil menemukan operator pesawat nir-awak itu setelah melihat pesawat nir-awak pertama Rabu malam. Polisi menyatakan, gangguan itu jelas adalah upaya yang disengaja untuk mengacau operasi, tetapi "sama sekali tidak ada indikasi untuk menyatakan insiden ini terkait teror."
Penutupan sementara Bandara Gatwick, sekitar 45 kilometer selatan London, berdampak ke penerbangan di bandara utama London, Heathrow, serta bandara lain di seluruh Eropa. Pihak berwenang mengalihkan semua penerbangan yang masuk ke bandara alternatif, sedangkan penerbangan keluar dibatalkan.
Lebih dari 43 juta penumpang melakukan perjalanan melalui Gatwick setiap tahun. Sekitar 110 ribu penumpang dijadwalkan melalui Bandara itu hari Kamis. (ka)
