Keamanan diketatkan Sabtu malam (11/4) di sekitar penjara di pusat ibukota Dhaka, dalam proses hukuman gantung Muhammad Kamaruzzaman, usia 63 tahun.
Sebagai wakil sekretaris jenderal partai Jamaat-e-Islami, jaksa mengatakan Kamaruzzaman bertanggung jawab atas pembantaian sedikitnya 120 petani tak bersenjata.
Kira-kira tiga juta orang tewas dalam perang kemerdekaan selama sembilan bulan melawan Pakistan.
Jamaat-e-Islami memprotes eksekusi itu dan menyerukan pemogokan umum nasional pada hari Senin (13/4).
PBB, Uni Eropa dan Amerika Serikat menghimbau pemerintah Bangladesh untuk tidak melakukan eksekusi setelah PBB mengatakan persidangan tersebut tidak memenuhi standar internasional.