Bencana itu terjadi hari Minggu (15/5) ketika lebih dari 70 orang mahasiswa berwisata ke air terjun Dua Warna, provinsi Sumatera Utara.
Darwin Surbakti, pejabat dari Badan Penanggulangan Bencana daerah setempat, mengatakan hari Senin bahwa 21 orang mahasiswa dilaporkan hilang setelah bencana itu.
Ia mengatakan mayat lima orang pria dan seorang perempuan ditemukan hari Senin kira-kira tiga kilometer ke hilir dari air terjun itu.
Sekitar 150 orang petugas termasuk tentara, polisi dan relawan, masih melakukan pencarian 15 orang yang masih hilang.
Musim hujan sering menyebabkan banjir dan tanah longsor di Indonesia, dan banyak penduduk Indonesia tinggal di daerah pegunungan. [gp]