Menteri Luar Negeri Bosnia Zlatko Lagumdzija mengatakan lebih dari seperempat warga Bosnia-Herzegovina terkena dampak banjir terburuk yang melanda kawasan itu dalam lebih dari satu abad.
Menteri luar negeri itu mengatakan hari Senin (19/5) bahwa sekitar satu juta orang telah terputus dari pasokan air bersih, dan lebih dari 100.000 rumah dan 230 sekolah serta lembaga kesehatan telah hancur dalam banjir tersebut.
Banjir di Bosnia-Herzegovina, Kroasia dan Serbia telah menewaskan sedikitnya 37 orang dan menyebabkan puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal.
Sebagian besar wilayah masih di terendam air hari Senin sementara upaya penyelamatan dan evakuasi terus berlangsung.
Banyak orang berdesakan dalam perahu-perahu dan truk-truk tentara untuk menghindari banjir. Sebagian besar wilayah itu tidak memiliki listrik.
Banjir itu telah menyebabkan lebih dari 2.000 tanah longsor dan membongkar ranjau yang tersisa dari perang Balkan pada awal 1990-an.
Menteri luar negeri itu mengatakan hari Senin (19/5) bahwa sekitar satu juta orang telah terputus dari pasokan air bersih, dan lebih dari 100.000 rumah dan 230 sekolah serta lembaga kesehatan telah hancur dalam banjir tersebut.
Banjir di Bosnia-Herzegovina, Kroasia dan Serbia telah menewaskan sedikitnya 37 orang dan menyebabkan puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal.
Sebagian besar wilayah masih di terendam air hari Senin sementara upaya penyelamatan dan evakuasi terus berlangsung.
Banyak orang berdesakan dalam perahu-perahu dan truk-truk tentara untuk menghindari banjir. Sebagian besar wilayah itu tidak memiliki listrik.
Banjir itu telah menyebabkan lebih dari 2.000 tanah longsor dan membongkar ranjau yang tersisa dari perang Balkan pada awal 1990-an.