Sementara para pejabat Bank Dunia meneruskan pencarian pengganti Presiden Robert Zoellick yang akan mengundurkan diri, seorang direktur eksekutif kreditor sedunia itu berjanji bahwa proses pemilihan akan transparan dan berdasarkan ketrampilan dan kemampuan.
Direktur Eksekutif Bank Dunia Hekinus Manao mengakui bahwa banyak pihak kecewa oleh kebiasaan Bank Dunia yang selalu memilih warga Amerika sebagai presidennya. Tetapi, ia memberitahu VOA Bahasa Indonesia dalam wawancara bahwa bank dunia bertekad untuk memilih calon yang paling memenuhi syarat.
Beberapa pakar, analis, dan negara berkembang mengatakan perubahan kenyataan ekonomi global berarti proses yang lebih terbuka, hendaknya digunakan untuk memberi kesempatan bagi para pejabat yang berbakat dari berbagai negara untuk dapat menjadi pimpinan bank dunia itu.
Presiden Bank Dunia yang sekarang Robert Zoellick tidak menghendaki masa jabatan kedua jika masa jabatannya yang sekarang berakhir di penghujung bulan Juni nanti. Dan itu berarti Bank Dunia harus mencari penggantinya. Para pejabat Bank Dunia saat ini sedang menerima pencalonanan untuk jabatan Presiden hingga tanggal 23 Maret, dan berharap akan dapat mengumumkan presiden baru sebelum April.
