Bank Sentral Amerika, the Federal Reserve, menaikkan suku bunga acuan dan mengisyaratkan kepercayaannya pada daya tahan ekonomi AS, tetapi berencana melanjutkan pendekatan bertahap untuk menaikkan suku bunga untuk 2018 di bawah arahan gubernur baru, Jerome Powell.
The Fed berharap menaikkan suku bunga dua sebanyak kali lagi tahun ini. Pada saat yang sama, the Fed juga merevisi perkiraan untuk kenaikan suku bunga pada 2019 dari dua menjadi tiga, yang mencerminkan harapan yang lebih optimis untuk pertumbuhan yang solid dan tingkat pengangguran rendah.
Dalam pernyataan yang mengakhiri pertemuan kebijakan terakhir, Bank Sentral, Rabu (21/3), menaikkan suku bunga jangka pendek 0,25 poin, dari 1,5 persen menjadi 1,75 persen yang masih cukup rendah. The Fed juga mengatakan akan terus mengurangi kepemilikan surat-surat berharganya. Tindakan itu berarti sejalan dengan waktu, konsumen dan perusahaan akan menghadapi suku bunga pinjaman yang lebih tinggi.
Langkah dan prakiraan Fed pada Rabu menunjukkan keyakinan bahwa peekonomian tetap solid hampir sembilan tahun setelah Resesi Besar berakhir. [my/ds]