Kepala Bank Sentral Amerika Janet Yellen mengatakan suku bunga utama tidak akan dinaikkan sebelum bulan Juni dan pasar-pasar saham akan diberi pemberitahuan sebelum hal itu terjadi.
Yellen menyampaikan komentar tersebut hari Selasa (24/2) di hadapan Komite Perbankan Senat, bagian dari laporan enam bulanan tentang kondisi perekonomian Amerika dan penjelasan upaya para pengambil kebijakan mengatasi hal tersebut.
Dalam krisis keuangan, beberapa suku bunga jangka pendek Amerika diturunkan ke tingkat terendah dalam sejarah guna mendorong pertumbuhan ekonomi. Meningkatnya pertumbuhan dan turunnya angka pengangguran membuat banyak ekonom menilai tidak perlu memberi stimulus lebih lanjut terhadap ekonomi Amerika dan mereka berharap Bank Sentral Amerika menaikkan suku bunga utama pada pertengahan tahun ini.
Yellen mengatakan pejabat-pejabat Bank Sentral akan tetap “bersabar” sebelum menaikkan tingkat suku bunga tersebut.
Bank Sentral bertugas menciptakan kondisi bagi pembentukan lapangan kerja dan pencapaian stabilitas, dan inflasi dikabarkan berada di bawah 2% yang menurut pakar di Bank Sentral merupakan hal yang baik bagi perekonomian.
Suku bunga rendah cenderung meningkatkan inflasi, tetapi para pengecam Fed khawatir peningkatan harga menjadi tak terkendali dan merugikan perekonomian.