Bank Sentral India secara tidak terduga memangkas suku bunga penting hingga seperempat persen point menjadi 7,75 persen.
Keputusan mengejutkan itu diumumkan hari Rabu (14/1) – dua minggu menjelang kajian bank sentral yang menurut rencana dilaksanakan tanggal 3 Februari – menyusul inflasi selama beberapa bulan ini.
Tingkat peminjaman jangka pendek India tertahan pada kisaran delapan persen sejak Januari 2014 guna mengatasi meningkatnya inflasi yang mencapai dua digit tahun lalu.
Namun berkat turunnya harga minyak dunia, inflasi pun berkurang. Juga sejak terpilihnya Narendra Modi sebagai perdana menteri bulan Mei lalu, yang dalam kampanyenya berjanji akan menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi.
