Sewaktu Mozambik berjuang mengatasi wabah kolera yang menyebar dengan sangat cepat di kota Beira, yang baru saja dilanda topan Idai; bantuan internasional pun mulai berdatangan.
Jumlah kasus kolera di Beira melonjak menjadi 271 kasus selama akhir pekan lalu, meskipun tidak ada kasus kematian yang dilaporkan.
Lebih dari 500 orang tewas di Mozambik akibat topan Idai, yang mengoyak Beira dua minggu lalu. Topan ini juga menewaskan 259 orang di Zimbabwe dan 56 orang di Malawi, menjadikan jumlah korban tewas di ketiga negara itu menjadi lebih dari 815 orang. Otorita berwenang mengingatkan bahwa jumlah korban masih dapat bertambah seiring mulai surutnya banjir dan semakin intensifnya upaya evakuasi.
Pemerintah China telah mengirim sejumlah dokter untuk membantu memberantas wabah kolera di Beira dan tim bantuan China itu hari Minggu mulai menyemprotkan obat pembasmi kuman kolera di sebagian kota pelabuhan berpenduduk 500 ribu jiwa itu.
Badan Kesehatan Sedunia WHO mengatakan sekitar 900 ribu dosis vaksin kolera diperkirakan akan tiba hari Senin (1/4) dan kampanye vaksinasi akan digalakkan mulai minggu depan.
‘’Anda tahu kami berasal dari China dan pemerintah kami sangat peduli dengan situasi di Beira, Mozambik. China memiliki hubungan y ang baik dengan Afrika sehingga pemerintah China mengirim sejumlah dokter untuk datang dan memberi pengobatan,’’ ujar Wang Shenquin, juru bicara tim dokter China itu.
Militer Amerika juga ikut bergabung dengan tim bantuan internasional dengan menerbangkan makanan dan pasokan bantuan lain dari Afrika Selatan ke Mozambik.
Juru bicara Kedutaan Besar Amerika Robert Mearkle mengatakan penerbangan pertama yang mengantarkan pasokan dari Badan Pangan Dunia WFP sudah dimulai hari Sabtu (30/3) dan dilanjutkan hari Minggu (31/3) dari bandara internasional King Shaka di Durban, Afrika Selatan.
“Selain pengiriman ini, Amerika juga menyediakan hampir 3,4 juta dolar anggaran tambahan bagi WFP untuk mengantarkan sekitar 2.500 metrik ton beras, kacang-kacangan dan minyak sayur kepada warga yang terkena dampak di propinsi Sofala, Zambezia dan Manica,” tambahnya. “Operasi penyelamatan ini akan memberi bantuan makanan bagi sekitar 160 ribu orang selama satu bulan.”
Pemerintah Amerika telah memberikan bantuan kemanusiaan bernilai hampir 7,3 juta dolar untuk membantu warga di Mozambik, Zimbabwe dan Malawi yang terkena dampak topan Idai, termasuk lebih dari 6,5 juta dolar dari USAID. (em)