Tautan-tautan Akses

Bantuan untuk Bahama Mengalir dari Seluruh Dunia 


Satu keluarga berjalan setelah diselamatkan dari banjir akibat Badai Dorian, dekat Freeport, Grand Bahama, Bahamas, Selasa, 3 September 2019.
Satu keluarga berjalan setelah diselamatkan dari banjir akibat Badai Dorian, dekat Freeport, Grand Bahama, Bahamas, Selasa, 3 September 2019.

Dunia memusatkan perhatian pada Bahama, di mana ribuan orang baru saja memulai perjuangan panjang dan menyakitkan untuk membangun kembali kehidupan mereka setelah Badai Dorian.

Tim-tim pencarian dan penyelamatan internasional menyebar di seluruh pulau Abaco dan Grand Bahamas untuk mencari yang selamat. Para awak pencari telah mulai membersihkan jalan dari puing-puing untuk mendirikan pusat distribusi makanan dan air darurat.

Kapal-kapal Penjaga pantai dan Angkatan Laut Kerajaan Inggris berlabuh di pulau-pulau dan PBB mengirim banyak makanan siap saji dan peralatan komunikasi satelit.

Perusahaan pelayaran Royal Caribbean dan Walt Disney, yang biasanya membawa wisatawan untuk berlibur ke resor Bahama, sebaliknya menggunakan kapal untuk mengirimkan makanan, air, lampu senter, dan bantuan penting lainnya.

Kamis (5/9) malam, jumlah korban tewas di Bahama meningkat menjadi 30, tetapi dengan seluruh desa dan pelabuhan musnah dari peta, para pejabat tidak meragukan korban tewas akan meningkat.

Perdana Menteri Bahama Hubert Minnis menyebut kerusakan yang disebabkan oleh Dorian merupakan salah satu krisis terbesar dalam sejarah negaranya. [my/ft]

XS
SM
MD
LG