Polisi mengatakan bahwa seorang laki-laki yang membawa enam senjata api, termasuk senapan serbu, ditangkap di sebuah supermarket di daerah pinggiran Atlanta pada Rabu (24/3).
Insiden ini terjadi dua hari setelah terjadi pembantaian di supermarket di Colorado, dan pembantaian satu minggu sebelumnya di sebuah bisnis panti pijat di Atlanta.
Selain persenjataan itu, termasuk berbagai amunisi, pria berusia 22 tahun itu juga mengenakan rompi antipeluru.
Seorang pelanggan melihat dia masuk ke toko dengan senapan serbunya, kemudian pergi ke kamar kecil. Saksi itu kemudian memberitahu pegawai supermarket itu.
Belum diketahui apakah tersangka, yang diidentifikasi sebagai Rico Marley, bermaksud melakukan serangan di supermarket Publix di daerah Atlantic Station itu. Namun, dia dikenai tuduhan usaha penyerangan dan pemilikan tidak sah senjata api, dan kemudian dimasukkan ke penjara. [jm/ka]