Topan yang membawa hujan lebat diperkirakan akan menghantam Taiwan dan pesisir China selama akhir pekan mendatang. Topan itu akan datang beberapa hari setelah banjir terburuk di sebuah provinsi di wilayah tengah China yang menewaskan sedikitnya 33 orang.
Badan peramal cuaca China mengatakan, Jumat (23/7), topan In-fa bergerak menuju China dan diperkirakan akan mendarat di Provinsi Zhejiang pada Minggu sore atau Senin dini hari.
Biro manajemen darurat Zhejiang mengumumkan di mikroblognya, Jumat (23/7), pihaknya meningkatkan peringatan risiko ke tingkat tertinggi ke-dua, dan menyerukan semua daerah untuk mengambil tindakan pencegahan. Tindakan yang dimaksud biasanya termasuk penarikan kembali perahu-perahu nelayan ke pelabuhan dan relokasi orang-orang yang tinggal di kawasan pesisir yang rentan.
Perintah serupa dikeluarkan pihak berwenang di provinsi Fujian, yang terletak di selatan provinsi Zhejiang.
Pada jalurnya saat ini, mata topan diperkirakan akan melewati utara Taiwan, dan hujan yang cukup lebat di pulau itu.
Prakiraan mengenai topan tersebut menyusul banjir awal pekan ini di provinsi Henan, China tengah, yang diakibatkan permukaan sungai dan waduk yang meluap. Pihak berwenang Zhengzhou, ibu kota provinsi itu, melaporkan 33 kematian terkait bencana itu, termasuk 12 orang yang terjebak dalam sistem kereta bawah tanah yang dihantam banjir.
Menurut Observatorium Hong Kong, pada tengah hari Jumat, In-fa berada sekitar 370 kilometer dari timur ibu kota Taiwan, Taipei, dan bergerak ke utara-barat laut dengan kecepatan sekitar 12 kilometer per jam. [ab/ka]