Tautan-tautan Akses

Beasiswa Dihentikan, Nasib Peserta Program Fulbright Tak Jelas


Sebuah pertemuan program Fulbright yang diselenggarakan Universitas Perdagangan Luar Negeri di Hanoi, Vietnam, 10 Juli 2012. (Foto: Reuters/arsip)
Sebuah pertemuan program Fulbright yang diselenggarakan Universitas Perdagangan Luar Negeri di Hanoi, Vietnam, 10 Juli 2012. (Foto: Reuters/arsip)

Program pendidikan pasca sarjana Amerika yang terkenal, Fulbright, tiba-tiba terhenti karena adanya pandemi virus corona. Banyak siswa asing yang dikoordinasikan oleh Departemen Luar Negeri Amerika dihadapkan pada pilihan segera kembali ke negara masing-masing atau tinggal di negara tempat mereka belajar tanpa dukungan dana Fulbright.

Sebagian peserta program beasiswa Fulbright itu baru saja memulai kuliah mereka beberapa minggu ketika diberitahu bahwa program itu dihentikan karena adanya virus corona.

Jennifer Lundt adalah seorang peserta Fulbright dari Malaysia. Ia mengatakan, sulit baginya untuk pulang ke Malaysia karena ibunya yang sudah tua kini tinggal di panti wreda.

“Saya punya empat saudraa laki-laki dan kami tidak punya tempat untuk tinggal,” kata Lundt.

Deplu AS menghentikan program studi itu pada Maret, delapan bulan lebih awal bagi sebagian peserta.

Siswa Fulbright itu masih mendapat uang bantuan sampai Juni dan boleh menambahkan Alumni Fulbright dbelakang namanya walaupun tugas belajarnya belum selesai. [ii/pp]

XS
SM
MD
LG