Keseimbangan kekuatan di Kongres AS dipertaruhkan pada hari Selasa (8/11) ketika para pemilih menuju ke tempat-tempat pemungutan suara untuk memutuskan apakah Partai Demokrat akan terus memegang mayoritas di Senat dan DPR sehingga memberikan dorongan positif untuk kepresidenan Joe Biden atau mengalihkan kekuasaan ke Partai Republik.
Koresponden VOA Katherine Gypson melaporkan dari salah satu tempat yang penting dalam Pemilu 2022, yakni negara bagian Georgia.
Dari Pennsylvania hingga Ohio, Nevada hingga New Hampshire, para kandidat melakukan upaya terakhir dalam kampanye yang akan menentukan arah Amerika Serikat untuk dua tahun ke depan. Dan di negara bagian Georgia, hari kampanye terakhir dimulai dengan doa dan peringatan dari kandidat Senat Partai Republik Herschel Walker.
Para pendukung Walker merasa frustrasi dengan Presiden Joe Biden, seperti disampaikan oleh seorang pemilih bernama Emmett Shead. “Setelah semua yang telah dilakukan Partai Demokrat, saya tidak bisa duduk diam dan membiarkan negara mundur ke belakang begitu saja. Krisis perbatasan di luar kendali, dan tampaknya Joe Biden tidak akan berbuat apa-apa.”
Dalam jajak pendapat Pew Research Center baru-baru ini, lebih dari tiga perempat pemilih AS yang disurvei mengatakan ekonomi menjadi perhatian utama mereka dalam pemilihan ini. Amanda Douglas adalah salah seorang yang berpendapat demikian.
“Pasar perumahan, harga bensin, Anda tahu, Anda memperhatikan di toko bahan makanan, makanan sangat, sangat mahal, dan ada barang-barang yang bahkan tidak dapat Anda temukan lagi,” jelas Amanda Douglas.
Lawan Walker, Senator Raphael Warnock, memenangkan pemilihan putaran kedua pada Januari 2021 yang memberi Partai Demokrat kendali atas Senat AS dan kemampuan untuk memberlakukan agenda Biden.
Axel Hawkins adalah seorang pemilih yang mendukung Senator petahana itu. “Ekonomi adalah masalah nomor satu bagi saya, dan saya pikir Partai Demokrat dan Senator Warnock, khususnya, sangat fokus pada masalah sehari-hari orang Amerika. Partai Republik suka berbicara tentang pasar saham dan segalanya.”
Setelah keputusan Mahkamah Agung AS pada bulan Juni yang mengakhiri hak untuk aborsi yang dijamin oleh pemerintah federal, masalah sosial juga telah memotivasi pemilih perempuan dan pemilih independen untuk memilih Demokrat. Motivasi seperti itu disampaikan oleh seorang pemilih bernama Theresa Allmend.
“Keputusan MA itu sangat memprihatinkan bagi saya. Saya pikir setiap orang harus memiliki akses ke perawatan kesehatan apakah, apa pun pandangan pribadi mereka tentang aborsi,” jelasnya.
Pemilih di negara bagian Georgia adalah kunci dalam menentukan kendali Senat AS. Hanya ada beberapa persaingan secara nasional yang masih terlalu ketat untuk diputuskan pemenangnya, tetapi akan menentukan partai mana yang memegang mayoritas tipis. Seluruh kursi DPR AS yang berjumlah 435 juga siap untuk diperebutkan kembali, dan sebagian besar jajak pendapat menunjukkan Partai Republik akan mengambil alih kontrol atas majelis rendah Kongres Amerika itu. [lt/vm]
Forum