Penyiar konservatif Amerika Glenn Beck mendorong pendukung yang ikut dalam rapat akbar yang diprakarsainya di Washington hari Sabtu untuk kembali kepada Tuhan dan memulihkan kehormatan negara. Beck mengatakan Amerika berada di persimpangan jalan.
Beck mengatakan rakyat Amerika harus memandang ke depan dan melupakan luka-luka dan kesalahan bangsa dan memilih untuk belajar dari masa lalu dan memohon penebusan.
Beck yang sering kelihatan emosional itu berseru kepada peserta rapat akbar yang bertajuk "Pemulihan Kehormatan" (Restoring Honor) untuk menolak kebencian. Beck menambahkan “kita tidak sepakat dalam banyak hal, namun nilai dan prinsip bisa mempersatukan kita.”
Rapat akbar yang berlangsung di pelataran Abraham Lincoln Memorial itu diikuti puluhan ribu orang. Rapat akbar itu berfokus pada nilai-nilai keagamaan dan memberi penghormatan kepada tentara.
Beck mendorong peserta untuk menyumbang uang kepada kelompok nirlaba di Florida, Special Operations Warrior Foundation, yang menurut panitia akan menerima sumbangan dari rapat akbar itu setelah dikurangi pengeluaran. Beck mengatakan uang yang sudah terkumpul berjumlah 5,5 juta dolar.
Aktivis hak sipil dan pengeritik mempertanyakan motif Beck karena penyelenggaraan rapat akbar itu bertepatan dengan hari ulang tahun ke-47 pidato pemimpin Gerakan hak-hak Sipil Martin Luther King Jr, “I Have A Dream” dan berlangsung di tempat yang sama pula. Beck tandaskan pemilihan waktunya kebetulan jatuh pada hari yang sama, namun, menyebutnya suatu “Takdir Ilahi.”