Serangan pesawat tanpa awak diduga menghantam sebuah pos keamanan terdepan di bagian selatan Suriah pada Rabu (20/10). Pos ini pernah digunakan pasukan keamanan Amerika Serikat selama bertugas di sana.
Juru bicara Komando Pusat Amerika Kapten Bill Urban menyebut serangan itu “disengaja dan terkoordinasi.”
“Berdasarkan laporan awal, serangan itu menggunakan sistem udara tanpa awak dan tembakan tidak langsung,” tambahnya.
Para pejabat Amerika mengatakan tidak ada warga Amerika yang cedera atau tewas dalam serangan tersebut.
Serangan itu terjadi di pangkalan Al Tanf di Suriah, yang berdekatan dengan perbatasan Irak dan Yordania.
Pos keamanan itu sebelumnya dibangun sebagai bagian dari upaya untuk mengalahkan ISIS. [em/lt]