Pemerintah Belanda pada Jumat (26/4) menyatakan akan mempertimbangkan untuk memulai kembali pendanaan bagi badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Palestina (UNRWA) di Gaza, asalkan badan tersebut mengimplementasikan saran-saran untuk meningkatkan netralitasnya.
Keputusan tersebut datang setelah mantan Menteri Luar Negeri Prancis, Catherine Colonna, merilis penyelidikannya pada Senin (22/4) mengenai kemungkinan keterlibatan beberapa pegawai UNRWA dalam serangan Hamas pada 7 Oktober.
Pemeriksaan yang dipimpin oleh Colonna tentang netralitas badan tersebut menyimpulkan bahwa tidak ada dukungan dari Israel terhadap tuduhannya bahwa ratusan staf UNRWA adalah anggota kelompok teroris Gaza.
Pemerintah Belanda menyatakan bahwa mereka telah memberikan sumbangan tahunan kepada UNRWA pada Januari, sebelum tuduhan terhadap badan tersebut terungkap. Negara ini adalah salah satu dari beberapa negara Eropa yang menghentikan pendanaan untuk badan tersebut setelah tuduhan tersebut dilontarkan.
Mereka menyatakan bahwa saat ini tidak ada rencana untuk memberikan sumbangan tambahan dalam waktu dekat. Namun, akan mempertimbangkan UNRWA sebagai mitra potensial jika ada permintaan bantuan. [ah/ft]
Forum