Tautan-tautan Akses

Belarus Jatuhkan Hukuman Berat terhadap Aktivis dan Pemimpin Oposisi


Syarhei Tsikhanouski, bloger video dan suami dari tokoh oposisi Belarus Sviatlana Tsikhanouskaya, digiring oleh polisi sebelum menjalanin persidangan di Homel, Belarus, pada 14 Desember 2021. (Foto: Sergei Kholodilin/BelTA/Handout via Reuters)
Syarhei Tsikhanouski, bloger video dan suami dari tokoh oposisi Belarus Sviatlana Tsikhanouskaya, digiring oleh polisi sebelum menjalanin persidangan di Homel, Belarus, pada 14 Desember 2021. (Foto: Sergei Kholodilin/BelTA/Handout via Reuters)

Pengadilan Belarus telah menjatuhkan hukuman berat terhadap sebuah kelompok bloger, aktivis oposisi, dan suami dari pemimpin tokoh oposisi, Sviatlana Tsikhanouskaya, yang kini berada di pengasingan.

Kelompok pembela hak asasi manusia menganggap ke enam orang yang dijatuhi hukuman di Homel pada Selasa (14/12) sebagai tahanan politik.

Penumpasan terhadap gerakan prodemokrasi meningkat sejak protes masal terjadi menyusul terpilihnya kembali Alexander Lukashenko sebagai presiden dalam pemilihan presiden pada Agustus 2020, yang tidak diakui oleh pihak oposisi dan negara-negara Barat.

Pemimpin oposisi Belarus Sviatlana Tsikhanouskaya memegang foto sang suami, Syarhei Tsikhanouski, dalam aksi protes di Vilnius, Lithuania, pada 29 Mei 2021. (Foto: Reuters)
Pemimpin oposisi Belarus Sviatlana Tsikhanouskaya memegang foto sang suami, Syarhei Tsikhanouski, dalam aksi protes di Vilnius, Lithuania, pada 29 Mei 2021. (Foto: Reuters)

Syarhei Tsikhanouski, seorang bloger video yang terkenal, bermaksud maju dalam pemilihan presiden lalu menantang Lukahsenko namun ia didiskualifikasi dan akhirnya ditangkap sebelum pemilihan berlangsung. Tsikhanouski dikenai hukuman 18 tahun penjara.

Setelah didiskualifikasi, istrinya Tsikhanouskaya, maju dalam pemilu dan berhasil memenangkan pemilihan, demikian menurut pihak oposisi dan negara-negara Barat.

Tsikhanouskaya tinggal di pengasingan di Lithuania sejak melarikan diri dari Belarus setelah pemilihan berlangsung, karena kekhawatiran dengan keselamatan dirinya dan kedua anak pasangan itu.

“Kehadiran dari orang-orang ini merupakan kejahatan untuk rezim yang berkuasa. Mereka ditindas karena ingin hidup bebas di Belarus,” kata Tsikhanouskaya dalam sebuah cuitan segera setelah berita tentang vonisnya beredar luas. [jm/lt]

Recommended

XS
SM
MD
LG