Para pejabat mengatakan kedua pria itu, Noureddine H. dan saudaranya Hamza H. ditangkap hari Jumat (29/7) malam setelah penggeledahan rumah di daerah Mons dan Liege.
“Keduanya dicurigai merencanakan serangan teroris di suatu tempat di Belgia," kata kantor kejaksaan.
Tidak ada senjata atau bahan peledak ditemukan. Kakak-beradik itu akan tampil di hadapan hakim hari Sabtu (30/7) yang akan menentukan apakah mereka akan terus ditahan.
Belgia sudah dalam siaga tinggi setelah pemboman maut bulan Maret di ibukota Brussels yang telah diklaim oleh kelompok teror ISIS, serta rentetan serangan maut di Perancis dan Jerman.
Brussels juga merupakan ibukota Uni Eropa dan markasabesar NATO. [gp]