Tautan-tautan Akses

Bendera Swedia Dikibarkan di Markas Besar NATO


Bendera NATO dikibarkan di samping bendera Swedia (kanan) pada sebuah upacara di pangkalan angkatan laut Musko di Stockholm, Maret 2024, menandai masuknya Swedia ke dalam aliansi tersebut. (Fredrik SANDBERG / TT NEWS AGENCY / AFP)
Bendera NATO dikibarkan di samping bendera Swedia (kanan) pada sebuah upacara di pangkalan angkatan laut Musko di Stockholm, Maret 2024, menandai masuknya Swedia ke dalam aliansi tersebut. (Fredrik SANDBERG / TT NEWS AGENCY / AFP)

Bendera Swedia dikibarkan untuk pertama kalinya di markas besar NATO di Brussels, Senin (11/3), menjelang upacara penyambutan resmi negara Nordik itu sebagai anggota ke-32 aliansi tersebut.

Pada konferensi pers tidak lama setelah itu, PM Swedia Ulf Kristersson bergabung bersama Sekjen NATO Jens Stoltenberg dalam memamerkan NATO yang lebih kuat dan kompak.

“Situasi keamanan di kawasan kami tidak pernah seserius ini sejak Perang Dunia II, dan Rusia akan tetap menjadi ancaman bagi keamanan Euro-Atlantik untuk masa mendatang,” kata Kristersson. “Dalam hal ini Swedia melamar untuk bergabung dengan aliansi pertahanan NATO, untuk mendapatkan keamanan, tetapi juga untuk memberikan keamanan.”

Invasi Rusia terhadap Ukraina pada 2022 mendorong Swedia dan Finlandia untuk menjadi anggota NATO setelah kedua negara itu selama bertahun-tahun mempertahankan sikap netralitas militer. Stoltenberg kembali mengatakan bahwa tujuan Presiden Rusia Vladimir Putin ketika ia memulai invasi telah menjadi bumerang.

“Ia menginginkan NATO yang lebih kecil dan kontrol yang lebih banyak atas tetangga-tetangganya. Ia ingin menghancurkan Ukraina sebagai negara berdaulat, tetapi ia gagal,” kata Stoltenberg. “NATO lebih besar dan lebih kuat. Ukraina semakin dekat dengan keanggotaan NATO daripada sebelumnya.”

Swedia secara resmi diterima sebagai anggota NATO pada Kamis pekan lalu oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken. Sekitar 20 ribu personel militer Swedia berpartisipasi dalam latihan NATO selain pasukan Finlandia dan Norwegia pekan lalu di Norwegia dan Finlandia.

“Setelah penundaan berbulan-bulan, Turki meratifikasi penerimaan Swedia awal tahun ini, dan Hongaria melakukan demikian dalam beberapa hari ini.

Turki telah menyatakan keprihatinan karena Swedia melindungi dan tidak mengambil tindakan yang memadai terhadap kelompok-kelompok Turki yang dianggapnya sebagai teroris dan Presiden Hongaria Viktor Orban yang populis telah menunjukkan sentimen pro-Rusia. [uh/ab]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG