Pertempuran antara pasukan pemerintah Ukraina dan separatis di timur negara itu hari Jumat (16/1) kembali menelan korban, sementara pertempuran sengit untuk menguasai Bandara Donetsk berlanjut.
Juru bicara militer Ukraina Andriy Lysenko mengatakan enam tentara tewas dan 18 luka-luka dalam 24 jam sebelumnya, dan bahwa seorang warga sipil tewas dalam serangan pemberontak terhadap pos pemeriksaan militer di kota Fashchevka di wilayah Luhansk, Ukraina timur.
Pejabat-pejabat di kota Donetsk mengatakan empat warga sipil tewas dan seorang terluka setelah penembakan memicu kebakaran gudang.
Penasihat presiden Ukraina Yuri Biryukov menulis di Facebook, separatis yang didukung Rusia melancarkan serangan sengit terhadap bandara Donetsk Jumat pagi dan intensitas pertempuran dan situasi di sana adalah yang terburuk sejak akhir September. Ia mengatakan, sampai Jumat sore, seorang tentara tewas dan 11 terluka dalam pertempuran di Bandara.
Pemberontak mengatakan hampir menguasai bandara Donetsk sepenuhnya, tetapi Lysenko hari Jumat mengklaim, pasukan pemerintah masih menguasai fasilitas itu, yang hampir sepenuhnya hancur setelah berbulan-bulan pertempuran.
Pertempuran di Ukraina timur meningkat dalam beberapa hari ini. Hari Selasa, 13 penumpang bus di kota Donetsk tewas oleh serangan roket. Kedua pihak yang berperang saling tuding atas serangan itu.