MANILA, FILIPINA —
Pejabat-pejabat militer Filipina mengatakan sedikitnya tujuh anggota marinir Filipina dan empat gerilyawan kelompok Abu Sayyaf tewas dalam sebuah bentrokan di tengah-tengah serangan terhadap kelompok bersenjata terkait al-Qaida yang dituduh melakukan penculikan baru-baru ini di Filipina bagian selatan.
Juru bicara militer Filipina, Brigjen Domingo Tutaan mengatakan sembilan marinir lainnya dan sekitar 10 pejuang pemberontak Abu Sayyaf luka-luka dalam baku tembak hari Sabtu di desa Tugas di daerah pesisir Patikul di provinsi Sulu. Pasukan yang dikerahkan itu, termasuk polisi, memburu gerombolan bersenjata di hutan-hutan.
Pasukan militer Filipina telah meningkatkan serangannya terhadap kelompok Abu Sayyaf, yang mengancam proyek-proyek pembangunan yang didanai Amerika dan melakukan penculikan terhadap warga desa.
Juru bicara militer Filipina, Brigjen Domingo Tutaan mengatakan sembilan marinir lainnya dan sekitar 10 pejuang pemberontak Abu Sayyaf luka-luka dalam baku tembak hari Sabtu di desa Tugas di daerah pesisir Patikul di provinsi Sulu. Pasukan yang dikerahkan itu, termasuk polisi, memburu gerombolan bersenjata di hutan-hutan.
Pasukan militer Filipina telah meningkatkan serangannya terhadap kelompok Abu Sayyaf, yang mengancam proyek-proyek pembangunan yang didanai Amerika dan melakukan penculikan terhadap warga desa.