Tiga pria muda Indonesia, Yoga Adhitrisna, Eko Harsoselanto, dan Hari Prasetyo, membawa nama harum Indonesia ketika dinobatkan sebagai pemenang Shorty Awards untuk kategori Government and Politics yang berlangsung di Times Center, New York City.
Ketiga pria yang mewakili Berakar Komunikasi ini bersaing ketat dengan beberapa organisasi internasional lainnya, antara lain NATO, NASA, Komite untuk Pengungsi dan Imigran AS dan Lockheed Martin, dalam kategori yang sama. Mereka juga masuk sebagai salah satu finalis dalam kategori ‘Best Use of Meme.’
Berakar Komunikasi membuat karya serial komik berjudul, Kisah Blusukan Jokowi, yang memotret masa kampanye President Jokowi. Lalu bagaimana perasaan tim Berakar Komunikasi?.
“Beyond expectation sih!,” ujar Yoga Adhitrisna saat menerima pengumuman pemenang. “Awalnya kita gak tahu Shorty Awards ini benar atau gak. Tapi ternyata kita menang bareng dengan NASA. Dan kita akhirnya tahu kalau penghargaan ini termasuk yang diperhitung untuk social media. Kita gak nyangka bisa menang.”
Berawal dari ajakan tim kampanye Jokowi Mania, Yoga dan tim muncul dengan ide kampanye yang damai kreatif dengan membawa pesan yang positif. Dan ternyata ke-19 serial komik Kisah Blusukan Jokowi ini menjadi trending di sosial media.
“Saat itu kita melihat, ternyata masyarakat kita perlu ini. Dimana ada kampanye yang damai, menghargai, dan masih dalam koridor persatuan,” kata Yoga.
Shorty Awards adalah penghargaan untuk orang-orang atau organisasi yang menggunakan sosmed sebagai bagian dari strategi komunikasi mereka. Beberapa pemenang tahun ini antara lain adalah Lorde untuk kategori musisi terbaik, Conan O’Brien untuk kategori selebriti, dan Taylor Swift untuk kategori fansite.