Tautan-tautan Akses

Berbagai Obyek Wisata Tidak Biasa di Pinggir Jalan Raya Amerika


Dinosaur Land, salah satu obyek wisata tidak biasa di pinggir jalan di Amerika Serikat. (File: dok.)
Dinosaur Land, salah satu obyek wisata tidak biasa di pinggir jalan di Amerika Serikat. (File: dok.)

Seiring dengan menurunnya harga bensin dari tahun lalu, American Automobile Association (AAA), yakni sebuah asosiasi pengendara mobil di Amerika mengatakan 56 persen warga Amerika akan melakukan sedikitnya satu kali perjalanan jauh pada musim panas ini.

Namun sebelum mereka mencapai tempat-tempat yang dituju, berbagai tempat yang tidak biasa yang mereka lihat dalam perjalanan dapat memikat mereka sehingga mereka keluar dari jalan raya untuk mampir ke obyek-obyek wisata itu.

Para pengendara mobil di Amerika yang bebergian jarak jauh seringkali menemukan patung, bangunan, mural atau benda-benda menarik lainnya dalam ukuran raksasa dan seringkali berbentuk tidak lazim di pinggir jalan raya. Tempat-tempat yang menjadi daya tarik pinggir jalan itu dapat dikunjungi secara gratis. Jumlah pasti berbagai daya tarik itu tidak diketahui, tetapi menurut June Julien dari County atau daerah setingkat kabupaten bernama Steuben di negara bagian Indiana di Amerika ada sekitar 15.000 yang terdaftar dalam website Roadside America.

“Beberapa alasan yang membuat pengendara berhenti di tempat-tempat pemberhentian pinggir jalan raya adalah jika mereka telah berada dalam mobil selama berjam-jam, anak-anak yang rewel, anjing piaraan yang ikut bersama mereka membutuhkan perhatian," kata Julien. "Mereka dapat keluar dari mobil untuk meregangkan kaki, bersantai bersama keluarga, atau ketika menikmati pemandangan atau mengamati sesuatu yang berbeda, yang tidak dapat dilihat setiap hari.”

Ada ratusan obyek wisata pinggir jalan di setiap negara bagian. Misalnya, ada sebuah tempat yang hanya dapat disinggahi melalui jalan tanah yang sempit dan sepi di mana tiga negara bagian bertemu. Setelah menyusuri jalan tanah pengunjung dapat berdiri di tiga negara bagian, yakni Michigan, Indiana, dan Ohio pada saat yang sama. Lainnya, seperti menara air Smiley Face, yang dapat dilihat dari jarak beberapa kilometer. Di seluruh Amerika, ada 30 menara air Smiley Face, yang bergambar khas muka tersenyum.

Kepada VOA, seorang pengendara bernama Zack Dunaway mengatakan, "Kami berhenti beberapa kali untuk meregangkan kaki, beristirahat, dan mengalihkan pikiran dari jalan raya.”

Selain mengambil foto beberapa obyek terkenal dan atraksi pinggir jalan raya, dalam perjalanannya selama dua belas jam dari kota Atlanta di negara bagian Georgia, ke negara bagian Michigan, Zack Dunaway menciptakan atraksi sendiri dengan mengambil selfie di setiap pemberhentian atau rest area negara bagian.

Mike Swartz dari kota Toledo, negara bagian Ohio mengatakan berhenti di tempat-tempat menarik di pinggir jalan raya adalah cara yang baik untuk mendidik dan menjalin ikatan yang lebih erat dengan anak-anaknya.

“Anak-anak berkesempatan melihat berbagai tempat yang berbeda di Amerika, dan memanfaatkan waktu untuk berbicara dengan ayah dan ibu mereka. Kesempatan itu sangat penting bagi anak-anak, terutama selagi mereka berusia muda, untuk belajar," ujarnya.

Atraksi pinggir jalan mulai populer di Amerika setelah Perang Dunia II ketika para tentara pulang dari medan perang di luar negeri. Banyak veteran perang telah melihat tempat-tempat di luar negeri dan sangat berkeinginan untuk berpetualang dan menjelajahi negara mereka sendiri. [lt/uh]

XS
SM
MD
LG