Para pejabat Thailand mengatakan presiden direktur salah satu perusahaan konstruksi terbesar di Thailand telah ditangkap karena berburu satwa yang dilindungi di suaka margasatwa dan didapati memiliki kulit macan kumbang dan hewan-hewan lainnya.
Departemen Taman Nasional, Konservasi Flora dan Fauna Thailand mengumumkan bahwa Premchai Karnasuta ditangkap hari Minggu bersama tiga orang lainnya setelah para pejabat taman mendapat informasi bahwa mereka telah mendirikan kemah di tempat perlindungan satwa liar langka di dekat perbatasan, Thailand barat.
Pernyataan hari Selasa itu mengatakan penjaga taman nasional menemukan senjata api dan bangkai seekor macan kumbang hitam, seekor ayam alas langka, dan seekor rusa. Para petugas jaga wana mengajukan tuduhan berburu satwa yang dilindungi dan melanggar undang-undang kepemilikan senjata.
Polisi mengatakan Premchai telah menyangkal tuduhan-tuduhan tersebut. [lt]