Matt Stopera dan Li Hongjun bertemu untuk pertama kalinya pada hari Selasa (17/3) malam di sebuah bandara di China selatan, dalam babak terbaru kisah yang disebut beberapa warga China sebagai "bromance" internasional.
Bulan Februari lalu, Stopera, seorang penulis yang bermukim di New York untuk website Buzzfeed, menjadi terkenal di China karena sebuah artikel yang menggambarkan bagaimana foto-foto dari China mulai tampil di streaming fotonya setelah iPhone miliknya dicuri di New York.
Warga internet atau netizen China melacak foto-foto tersebut, dan iPhone yang dicuri, dan semua petunjuk mengarah kepada Li Hongjun, seorang pemilik restoran berusia 30 tahun di Meizhou, sebuah kota di provinsi Guangdong selatan. Li dan Stopera, yang berusia 25, terhubung online dan berencana untuk bertemu minggu ini di Meizhou.
Li, yang juga dikenal di dunia online sebagai Brother Orange setelah selfie-nya dengan pohon jeruk tampil di streaming foto Stopera, mengatakan keponakannya memberikan iPhone bekas sebagai hadiah untuknya bulan Oktober lalu, tapi ia tidak tahu dari mana asal ponsel itu.
Banyak iPhones yang dicuri di AS terdampar di China.
Seperti layaknya hubungan yang berkembang di Internet, kegiatan Stopera dan Li dai Meizhou juga direkam luas secara online.
Stopera, yang akun baru sebulan mempunyai akun Weibo telah memiliki hampir 180.000 fans, memasang foto-fotonya makan bubur China dan acar lobak, menanam pohon dan mengambil foto selfie bersama Li dan pohon jeruk.
Para pengguna Weibo sepertinya tergelitik oleh mereka. "Seorang pria paruh baya yang jujur dan sedikit serius bersama seorang warga Amerika penuh senyum dan menyenangkan, pasangan yang menarik," tulis seorang pengguna.
Ketika dihubungi lewat telepon, Li mengatakan hidupnya tidak banyak berubah sejak bertemu Stopera.
"Tidak ada masalah kalau pelanggan ingin berfoto bersama saya. Orang-orang memanggil saya 'Brother Orange', atau foto bersama saya ketika saja sedang berjalan di tempat umum. Saya tidak merasa terganggu. Rasanya menyenangkan."
Meizhou, sebuah kota berpenduduk sekitar 5 juta orang dan terletak sekitar 2.000 km dari ibukota Beijing, terletak sekitar 360 km dari Shenzhen, tempat pabrik Taiwan Foxconn memproduksi iPhone.