Tautan-tautan Akses

Berklee World Jazz Nonet Andalkan Musisi Muda dari Berbagai Belahan Dunia


Penampilan Berklee World Jazz Nonet di DC Jazz Festival 2010 di Sculpture Garden, National Gallery of Art, Washington DC (4 Juni 2010).
Penampilan Berklee World Jazz Nonet di DC Jazz Festival 2010 di Sculpture Garden, National Gallery of Art, Washington DC (4 Juni 2010).

Sebuah grup band jazz dari Berklee College of Music, Boston yang beranggotakan mahasiswa-mahasiswa dari berbagai negara, termasuk Palestina dan Israel.

Berklee World Jazz Nonet adalah sebuah grup musik jazz yang anggotanya terdiri dari para mahasiswa Berklee College of Music di Boston. Anggota grup yang rata-rata berumur 18 tahunan dan awal 20-an tahun ini berasal dari berbagai penjuru dunia, tetapi mempunyai satu kesamaan minat, yaitu musik jazz. Mereka adalah pemain qanun, Ali Amr asal Palestina, pemain bass asal Israel, Noam Wiesenberg, pemain saxophone alto Grace Kelly yang berdarah Korea dan tinggal di Boston, pemain perkusi asal Puerto Rico, Marcos Lopez, dan gitaris Joe Manzoli asal Canada. Selain itu juga ada pemain perkusi kelahiran India, Jonathan Nellen, pianis Takeshi Ohbayashi asal Jepang, pemain perkusi berdarah Guatemala Diego Ramirez, dan vokalis asal Yunani, Marina Satti.

Prestasi masing-masing anggota Berklee World Jazz Nonet di dunia musik juga mengagumkan. Ali Amr sang pemain qanun tiga kali menyandang gelar Best Arabic Music Performer dalam Marcel Khalife Competition. Grace Kelly pada tahun 2009 dinobatkan sebagai Down Beat Rising Star oleh majalah musik Down Beat. Marcos Lopez bersama bandnya, La Timbistica, dipilih sebagai Down Beat’s 2008 College Jazz Group of The Year. Diego Ramirez beberapa waktu yang lalu dianugerahi Irish Bursary Award. Sedangkan yang lainnya mendapatkan beasiswa dari berbagai institusi.

Pemain saxophone Grace Kelly dan vokalis Marina Satti sedang menunjukkan kebolehannya.
Pemain saxophone Grace Kelly dan vokalis Marina Satti sedang menunjukkan kebolehannya.

Meskipun mereka semua sangat mahir dalam memainkan alat musik atau bernyanyi, tetapi untuk bisa bergabung dalam grup ini mereka harus mengikuti audisi yang ketat persaingannya. Mereka sangat menikmati bergabung dalam Berklee World Jazz Nonet ini.

“Berklee tempat yang sangat menakjubkan. Disitulah saya bertemu dengan teman-teman saya ini, dan Nonet ini (anggotanya) berasal dari berbagai tempat di seluruh dunia, dan memainkan berbagai alat musik,” kata Grace Kelly.

Anggota band ini juga merasa musik adalah panggilan jiwa, sesuatu yang memang ingin mereka lakukan.

“Musik bagi saya bukan sebuah pilihan. Ayah saya seorang musisi, kakek saya musisi. Jadi sejak dari usia yang masih sangat muda, saya sudah menggeluti musik,” ungkap Noam Wiesenberg.

Pianis Takeshi Ohbayashi, gitaris Joe Manzoli, bassis Noam Wiesenberg, pemain perkusi Marcos Lopez, dan pemain qanun Ali Amr.
Pianis Takeshi Ohbayashi, gitaris Joe Manzoli, bassis Noam Wiesenberg, pemain perkusi Marcos Lopez, dan pemain qanun Ali Amr.

Salah satu yang berperan dalam karir dan studi mereka didunia musik adalah dukungan dari orang tua.

“Saya mendapat dukungan penuh dari orang tua. Saya mulai memainkan (musik) jazz ketika SMA. Dan sekarang di Berklee saya bisa bermain dengan teman-teman saya ini dan beruntung bisa belajar (musik) dari musisi-musisi handal,” ujar Joe Manzoli.

Grup band ini pernah tampil dalam berbagai panggung musik di Amerika. Salah satunya di DC Jazz Festival 2010 bulan Juni lalu. Grup ini tampil pada hari pertama festival ini di Kennedy Center, hari ketiga di Sclupture Garden, Museum National Gallery of Art, dan pada hari kelima di museum Philips Collection.

Mereka tampil memukau dan sangat menghibur ratusan penonton. Beberapa komposisi yang mereka mainkan merupakan karya anggota band ini, diantaranya adalah ‘Search for Peace’ ciptaan pemain saxophone Grace Kelly, ‘Oso Negro’ karya pemain perkusi Diego Ramirez, dan ‘Flow of Tears’ ciptaan gitaris Joe Manzoli.

XS
SM
MD
LG