Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi mengundurkan diri hari Sabtu, mengakhiri era politik 17 tahun yang ditandai tuduhan korupsi dan skandal seks, serta kritik atas kegagalannya mengatasi utang besar Italia.
Berlusconi resmi mengajukan pengunduran dirinya kepada Presiden Italia Giorgio Napolitano Sabtu malam setelah mengumumkan bahwa ia mengundurkan diri dalam sidang kabinet pagi harinya. Ribuan orang Italia yang berkumpul di luar Istana Quirinale, kediaman resmi presiden di Roma, bersorak-sorai dan berseru “badut!”
Presiden Italia Giorgio Napolitano secara luas diperkirakan akan meminta mantan Komisaris Uni Eropa Mario Monti untuk memimpin pemerintahan transisi yang baru.
Parlemen Italia telah menerapkan paket reformasi ekonomi yang didukung Eropa pekan ini. Berlusconi pekan lalu telah mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri setelah undang-undang anggaran baru disetujui.
Para pemimpin Italia kini bertugas menyusun suatu pemerintah transisi yang akan berupaya menyelamatkan negara itu dari kemungkinan krisis ekonomi.
Para analis berharap Monti, seorang ekonom terpandang, dapat menenangkan Italia sewaktu negara itu berjuang mencegah krisis ekonomi yang disebabkan oleh utang pemerintah yang besar. Biaya pinjaman Italia telah naik ke tingkat tertinggi sejak bergabung dengan zona mata uang euro dan kini mendekati tingkat tujuh persen yang sebelumnya telah memaksa Irlandia, Portugal dan Yunani meminta dana talangan.
