Presiden AS terpilih Joe Biden pada Senin (30/11) mengangkat mantan kepala Bank Sentral AS Janet Yellen sebagai calon Menteri Keuangan.
"Janet Yellen dinominasikan sebagai Menteri Keuangan. Apabila dikonfirmasi, dia akan menjadi perempuan pertama yang memimpin Departemen Keuangan dalam 231 tahun sejarahnya," kata tim transisi Biden dalam pernyataan.
Yellen, usia74 tahun, sebelumnya menjadi perempuan pertama kepala Bank Sentral. Apabila dikonfirmasi oleh Senat, Yellen akan mengemban tugas untuk merevitalisasi ekonomi AS yang terdampak virus corona.
Biden mengumumkan nominasi Yellen serta beberapa pejabat lain yang akan mengisi tim ekonomi pemerintahannya setelah pelantikan presiden pada akhir Januari.
"Sambil bekerja mengendalikan virus, tim ini akan memberikan bantuan ekonomi segera kepada rakyat Amerika dalam krisis ekonomi ini dan membantu kami membangun kembali ekonomi, lebih baik dari sebelumnya," kata Biden dalam pernyataan.
Pertumbuhan ekonomi AS menyusut dan puluhan juta orang kehilangan pekerjaan, sementara AS berjuang menghadapi lonjakan infeksi. AS merupakan negara dengan kasus dan kematian akibat COVID-19 terbanyak di dunia.
Anggaran stimulus besar yang disetujui awal tahun ini telah sedikit membantu perekonomian. Tapi, Yellen kemungkinan akan diberi tugas untuk mengakhiri kebuntuan di Kongres terkait penyaluran bantuan lagi. Para analis mengatakan stimulus itu diperlukan guna mencegah kemerosotan ekonomi lebih jauh. [vm/ka]